Sabtu, 27 September 2014

Cerpen Kimia: Mangan yang Terkenal

Hari hampir senja, ketika Mangan dan kekasihnya Karbonat sedang menikmati keindahan kota, kupu-kupu taman berkejaran menyambut hari yang mulai dirangkul gelap.
“Hmmm…sapa sih yang tak mengenal diriku?aku bahkan sudah terkenal dimana-mana, setiap negara bahkan memberikan julukan masing-masing padaku misalnya kalau Di Ceko, kroasia, Italia, Norwegia, Swedia dan Indonesia biasanya aku dipanggil dengan sebutan Mangan. di Portugis aku dipanggil dengan nama Manganes. Di Rusia aku biasa dipanggil dengan nama Mapraheu. Di Spanyol aku dipanggil dengan nama Manganesia. Itu baru sepintas tentang panggilanku di beberapa negara. Sebenarnya sebutan yang paling umum padaku itu Mangan tapi dalam bahasa latin aku sering disebut Manganum, hmm…enak ya jadi orang terkenal” kata mangan sambil melirik CO3 pacarnya .(MnCO3/ Rhodochrosite)
“Duhh… sang selebritis kita, bangganya jadi orang terkenal? Maklum saja kaukan lebih beruntung, Tiap tahun diproduksi di dunia sebanyak 6.220.000 ton. Apalagi kalau di Afrika selatan, Rusia, Gabon, Australia dan Brazil.” kata CO3 sambil tertawa
“Ye..biarin,akukan terkenal karena banyak berguna misalnya pembuatan baja, baterai, axles, kereta api switch, lemari es dan keramik, daripada istrimu sikalsium itu? terkenalnya apa coba?” kata mangan sedikit merajuk
“Huss….! kalian itu sama-sama bergunanya bagi manusia, sesuatu diciptakan itu pasti ada gunanya sayang….! jadi bersyukurlah tahun 1774 Johann g. Gahn menemukanmu pertama kali di Stockholm Sweden, kalau kau tidak ditemukan mana mungkin kau bisa terkenal seperti ini”
“Terus..terus…selalu saja Kalsium yang lebih dimatamu daripada aku, apalagi kalau sudah dengan Natrium…kenapa sih aku tak bisa melebihi mereka dimatamu?”
“Siapa yang melebih-lebihkan sayang…udah deh jangan mulai, tiap hari kita selalu bertengkar tentang mereka, dan jangan bahas tentang Natrium lagi, dia itu sudah jadi istrinya Khlor jadi buat apa cemburu pada istri orang”
“Siapa yang cemburu…enggak ah..”
“Kalau bukan cemburu, terus apa?” kata Karbonat sambil tersenyum
“Hah..beginilah nasibnya jadi selingkuhan…!!”
“Ya kalau ngomong-ngomong selingkuhan aku juga selingkuhanmu kan, pacarmu yang asli itu kan si O2 (MnO2), Jadi jangan saling cemburulah”
“Iya deh..tuan Karbonat, tapi anterin aku pulang”
“Pulang kemana?”
“Rumahku belum pindah tuan Karbonat, masih di gang 4 blok VIIB nomor 25 di kota sistem periodik unsur”
“He..he…kirain mau pergi ke Oksigen”
“Udah deh, tapi ngomong-ngomong aku sama Natrium cantikkan mana sih?”
“Ya tuhan…masih kepikiran kearah sana?”
“Cantikan siapa?”
“Cantikkan kamu yang silver keabuan, tapi lebih cantik Kalsium yang merah bata”
“Ya…bagus pertamanya pahit ujungnya”
“Makanya diam jangan nanya-nanya tentang mereka mulu”
“Ya udah cepet anterin besok aku mo bantu manusia mengaktifkan enzim lum lagi meningkatkan antioksidan, superdioksida dismutase”
“Iya..tapi awas jangan terlalu banyak masuk pada tubuh manusia bukankah Jika terlalu banyak dalam tubuh manusia, apalagi pada bayi yang baru berumur 24 bulan akan menimbulkan cacat mental“
“Iya aku tahu tapi jika terlalu sedikit mereka juga bisa punya penyakit jantung, radang kulit, osteoporosis, pertumbuhannya lamban, gula darah rendah,masalah telinga tengah, sehingga sulit menjaga keseimbangan tubuh”
“Apa sampai segitunya”
“Iyalah makanya aku jadi terkenal”
“Bukannya kau juga berperan dalam tumbuhan manusia?”
“Aku juga berperan pada enzim-enzim mereka, potosintesis mereka, kalau mereka kekuranganku mereka akan kerdil, belum daunnya yang rontok,belum pembentukan bijinya yang tidak sempurna”
“Ckk…ckkk…pantas saja kau terkenal, rupanya seperti itu”
“Iyalah….kapan kita mau pulang?”
“Iya..iya…” kata Karbonat sambil membawa pergi Mangan menuju rumahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar